Lompat ke konten

3 Cara Menghitung Harga Setelah Diskon

cara menghitung harga setelah diskon

Diskon adalah salah satu strategi pemasaran yang sering digunakan oleh para penjual untuk menarik minat pembeli. Diskon berarti pengurangan harga asli dari suatu produk atau jasa. Diskon bisa dinyatakan dalam bentuk persentase atau jumlah uang tertentu.

Namun, bagaimana cara menghitung harga setelah diskon? Apakah kamu pernah bingung saat melihat label harga yang bertuliskan “diskon 50%” atau “potongan Rp 10.000”? Apakah kamu pernah merasa tidak yakin apakah diskon yang ditawarkan benar-benar menguntungkan kamu atau tidak? Jika kamu pernah mengalami hal-hal tersebut, maka artikel ini akan membantu kamu untuk memahami cara menghitung harga setelah diskon dengan mudah dan cepat.

Rumus Diskon

Untuk menghitung harga setelah diskon, kamu perlu mengetahui rumus diskon yang sesuai dengan jenis diskon yang diberikan. Ada beberapa jenis diskon yang umum ditemukan, yaitu diskon persentase, diskon uang, dan diskon kompleks. Berikut adalah rumus diskon untuk masing-masing jenis diskon:

  • Diskon persentase: Harga setelah diskon = Harga asli – (Harga asli x Tingkat diskon / 100)
  • Diskon uang: Harga setelah diskon = Harga asli – Jumlah uang yang didiskon
  • Diskon kompleks: Rata-rata harga per barang = Total biaya barang / Jumlah barang

Kamu bisa menggunakan rumus-rumus di atas untuk menghitung harga setelah diskon dengan mudah. Kamu hanya perlu memasukkan nilai-nilai yang sesuai dengan data yang ada. Misalnya, jika kamu ingin menghitung harga setelah diskon persentase, kamu perlu mengetahui harga asli dan tingkat diskonnya. Jika kamu ingin menghitung harga setelah diskon uang, kamu perlu mengetahui harga asli dan jumlah uang yang didiskonnya. Jika kamu ingin menghitung harga setelah diskon kompleks, kamu perlu mengetahui total biaya barang dan jumlah barang yang dibelinya.

Cara Menghitung Harga Setelah Diskon Persentase

Diskon persentase adalah diskon yang diberikan dalam bentuk persentase dari harga asli. Misalnya, diskon 20%, diskon 30%, diskon 50%, dan seterusnya. Untuk menghitung harga setelah diskon persentase, kamu perlu mengalikan harga asli dengan tingkat diskon dan mengurangi hasilnya dari harga asli . Rumusnya adalah sebagai berikut:

Harga setelah diskon = Harga asli - (Harga asli x Tingkat diskon / 100)

Contoh:

  • Sebuah kemeja memiliki harga asli Rp 100.000 dan mendapatkan diskon 20%. Berapa harga setelah diskon?
  • Harga setelah diskon = Rp 100.000 – (Rp 100.000 x 20% / 100)
  • Harga setelah diskon = Rp 100.000 – Rp 20.000
  • Harga setelah diskon = Rp 80.000
Baca:  3 Cara Membuat Antena TV Digital Segala Arah

Jadi, harga kemeja setelah diskon adalah Rp 80.000.

Cara Menghitung Harga Setelah Diskon Uang

Diskon uang adalah diskon yang diberikan dalam bentuk jumlah uang tertentu yang dikurangi dari harga asli. Misalnya, potongan Rp 10.000, potongan Rp 25.000, potongan Rp 50.000, dan seterusnya. Untuk menghitung harga setelah diskon uang, kamu perlu mengurangi jumlah uang yang didiskon dari harga asli. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Harga setelah diskon = Harga asli - Jumlah uang yang didiskon

Contoh:

  • Sebuah sepatu memiliki harga asli Rp 200.000 dan mendapatkan potongan Rp 25.000. Berapa harga setelah diskon?
  • Harga setelah diskon = Rp 200.000 – Rp 25.000
  • Harga setelah diskon = Rp 175.000

Jadi, harga sepatu setelah diskon adalah Rp 175.000.

Cara Menghitung Penghematan Setelah Diskon

Penghematan adalah selisih antara harga asli dan harga setelah diskon. Penghematan menunjukkan seberapa besar keuntungan yang kamu dapatkan dari membeli barang yang sedang didiskon. Untuk menghitung penghematan setelah diskon, kamu perlu mengurangi harga setelah diskon dari harga asli. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Penghematan = Harga asli - Harga setelah diskon

Contoh:

  • Sebuah gaun memiliki harga asli Rp 300.000 dan mendapatkan diskon 30%. Berapa penghematan yang kamu dapatkan?
  • Harga setelah diskon = Rp 300.000 – (Rp 300.000 x 30% / 100)
  • Harga setelah diskon = Rp 300.000 – Rp 90.000
  • Harga setelah diskon = Rp 210.000
  • Penghematan = Rp 300.000 – Rp 210.000
  • Penghematan = Rp 90.000

Jadi, penghematan yang kamu dapatkan adalah Rp 90.000.

Cara Menghitung Harga Setelah Diskon Kompleks

Diskon kompleks adalah diskon yang melibatkan pembelian beberapa barang atau mendapatkan harga lebih murah untuk barang kedua atau ketiga. Misalnya, beli satu gratis satu, beli dua gratis satu, beli dua dapat satu 50% off, dan seterusnya. Untuk menghitung harga setelah diskon kompleks, kamu perlu membagi total biaya barang-barang yang dibeli dengan jumlah barang yang dibeli untuk mendapatkan rata-rata harga per barang. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Rata-rata harga per barang = Total biaya barang / Jumlah barang

Contoh:

  • Kamu membeli dua kemeja seharga Rp 40.000 per buah dan mendapatkan satu gratis. Berapa rata-rata harga per kemeja?
  • Total biaya barang = Rp 40.000 x 2 + Rp 0
  • Total biaya barang = Rp 80.000
  • Jumlah barang = 3
  • Rata-rata harga per barang = Rp 80.000 / 3
  • Rata-rata harga per barang = Rp 26.667
Baca:  Cara Menghitung Harga Rak TV yang Sesuai dengan Anggaran dan Kebutuhan Kamu

Jadi, rata-rata harga per kemeja adalah Rp 26.667.

Contoh Soal Diskon

Untuk lebih memahami cara menghitung harga setelah diskon, kamu bisa mencoba mengerjakan beberapa contoh soal diskon berikut ini. Kamu bisa menggunakan rumus diskon atau kalkulator diskon untuk menjawab soal-soal ini. Jangan lupa untuk menulis jawabanmu dengan rapi dan lengkap.

  1. Sebuah tas memiliki harga asli Rp 500.000 dan mendapatkan potongan Rp 75.000. Berapa harga setelah diskon? Berapa penghematan yang didapatkan?
  2. Sebuah jam tangan memiliki harga asli $100 dan mendapatkan diskon 25%. Berapa harga setelah diskon? Berapa penghematan yang didapatkan?
  3. Sebuah buku memiliki harga asli Rp 50.000 dan mendapatkan promo beli dua gratis satu. Berapa rata-rata harga per buku? Berapa penghematan yang didapatkan?

Jawaban:

  1. Harga setelah diskon = Rp 500.000 – Rp 75.000 = Rp 425.000 Penghematan = Rp 500.000 – Rp 425.000 = Rp 75.000
  2. Harga setelah diskon = $100 – ($100 x 25% / 100) = $75 Penghematan = $100 – $75 = $25
  3. Rata-rata harga per buku = (Rp 50.000 x 2 + Rp 0) / 3 = Rp 33.333 Penghematan = (Rp 50.000 x 3) – (Rp 50.000 x 2) = Rp 50.000

Kalkulator Diskon

Jika kamu merasa malas untuk menghitung harga setelah diskon secara manual, kamu bisa menggunakan kalkulator diskon yang tersedia di internet. Kalkulator diskon adalah alat online yang bisa membantu kamu menghitung harga setelah diskon dengan cepat dan akurat. Kamu hanya perlu memilih jenis diskon yang ingin kamu hitung, memasukkan data yang dibutuhkan, dan menekan tombol hitung. Kalkulator diskon akan menampilkan hasilnya dalam sekejap.

cara menghitung harga setelah diskon

Salah satu kalkulator diskon yang bisa kamu gunakan adalah kalkulator diskon dari situs web simulasikredit.com. Kalkulator ini bisa menghitung harga setelah diskon persentase, diskon uang, dan diskon kompleks. Kamu juga bisa menghitung penghematan setelah diskon dengan kalkulator ini. Selain itu, kalkulator ini juga memiliki fitur untuk mengubah mata uang sesuai dengan keinginan kamu.

Baca:  Cara Cek Tagihan Listrik Online Lewat HP dalam Hitungan Menit

Tips Berbelanja Hemat

Menghitung harga setelah diskon adalah salah satu cara untuk berbelanja hemat. Namun, ada juga tips lain yang bisa kamu lakukan untuk menghemat uang saat berbelanja. Berikut adalah beberapa tips berbelanja hemat yang bisa kamu coba:

  • Buatlah daftar belanjaan sebelum pergi ke toko atau mall. Dengan begitu, kamu bisa menghindari pembelian impulsif yang tidak perlu.
  • Bandingkan harga barang yang ingin kamu beli di beberapa toko atau situs web. Kamu bisa mencari diskon atau promo terbaik yang sesuai dengan anggaran kamu.
  • Manfaatkan kartu kredit, kartu debit, atau aplikasi pembayaran online yang memberikan cashback, poin, atau reward saat berbelanja. Kamu bisa mengumpulkan dan menukarkan poin atau reward tersebut dengan barang atau voucher yang kamu inginkan.
  • Jangan tergoda dengan diskon yang terlalu besar atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Kamu harus memeriksa kualitas, garansi, dan keaslian barang yang kamu beli. Jangan sampai kamu tertipu oleh penjual nakal yang menjual barang palsu atau rusak dengan harga murah.
  • Jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsa barang yang kamu beli, terutama untuk barang makanan atau minuman. Kamu tidak ingin membuang uang untuk membeli barang yang sudah tidak layak konsumsi.

Kesimpulan

Dengan mengetahui cara menghitung harga setelah diskon, kamu bisa lebih mudah menentukan apakah suatu diskon benar-benar menguntungkan kamu atau tidak. Kamu juga bisa lebih hemat dan bijak dalam berbelanja. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *