Lompat ke konten

Cara Menghitung Harga Kitchen Set Per Meter dengan 5 Langkah Mudah

cara menghitung harga kitchen set per meter

Kitchen set adalah salah satu elemen penting dalam sebuah dapur. Kitchen set berfungsi sebagai tempat menyimpan dan mengolah bahan makanan, serta memberikan estetika dan kenyamanan bagi penggunanya. Namun, memilih dan membeli kitchen set tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. kamu perlu mempertimbangkan banyak hal, seperti ukuran, bentuk, desain, material, finishing, dan tentu saja harga kitchen set per meter.

Harga kitchen set per meter merupakan salah satu faktor yang paling menentukan dalam memilih kitchen set. Harga kitchen set per meter bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis dan kualitas material dan finishing, biaya pemasangan, dan fitur tambahan yang diinginkan. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara menghitung harga kitchen set per meter dengan benar agar sesuai dengan anggaran dan kebutuhan kamu.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung harga kitchen set per meter yang sesuai dengan anggaran kamu. Kami juga akan memberikan beberapa tips dan trik untuk mendapatkan kitchen set yang berkualitas dengan harga terjangkau. Simak ulasan kami berikut ini.

Cara Menghitung Harga Kitchen Set Per Meter

Untuk menghitung harga kitchen set per meter, kamu perlu melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Mengukur Luas Area Kitchen Set

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengukur luas area kitchen set yang kamu inginkan. kamu bisa menggunakan meteran atau alat ukur lainnya untuk mengukur panjang dan lebar area kitchen set. Jika area kitchen set kamu berbentuk L atau U, kamu bisa mengukur panjang dan lebar masing-masing sisi dan menjumlahkannya.

Setelah mendapatkan panjang dan lebar area kitchen set, kamu bisa menghitung luasnya dengan cara mengalikan keduanya. Misalnya, jika panjang area kitchen set kamu adalah 3 meter dan lebarnya adalah 2 meter, maka luasnya adalah 6 meter persegi (3 x 2 = 6). Luas area kitchen set ini akan menjadi dasar untuk menghitung harga material dan finishing.

2. Memilih Jenis dan Kualitas Material dan Finishing

Langkah kedua yang harus kamu lakukan adalah memilih jenis dan kualitas material dan finishing yang kamu inginkan untuk kitchen set kamu. Material adalah bahan dasar yang digunakan untuk membuat rangka dan badan kitchen set, sedangkan finishing adalah lapisan akhir yang digunakan untuk melapisi permukaan material agar lebih tahan lama, indah, dan mudah dibersihkan.

cara menghitung harga kitchen set per meter

Ada banyak jenis material dan finishing yang tersedia di pasaran, seperti blockmin, multiplex, aluminium, PVC, HPL, duco, ACP, dan kayu. Masing-masing jenis material dan finishing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, serta rentang harga yang berbeda-beda. kamu bisa memilih jenis material dan finishing yang sesuai dengan selera, kebutuhan, dan anggaran kamu.

Baca:  4 Cara Mendapatkan Koin Shopee Secara Gratis

Berikut adalah beberapa contoh jenis material dan finishing beserta rentang harga per meternya :

  • Blockmin: Material ini terbuat dari serbuk kayu yang dipadatkan dengan lem sintetis. Blockmin memiliki ketebalan antara 15 mm hingga 18 mm. Blockmin cocok digunakan untuk rangka atau badan kitchen set yang tidak terkena air atau panas secara langsung. Finishing yang cocok untuk blockmin adalah HPL (High Pressure Laminate), yaitu lapisan plastik tebal yang ditempelkan dengan perekat khusus. Harga blockmin + HPL berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per meter.
  • Multiplex: Material ini terbuat dari lembaran kayu tipis yang disusun bersama-sama dengan lem sintetis. Multiplex memiliki ketebalan antara 9 mm hingga 18 mm. Multiplex lebih kuat dan tahan lama daripada blockmin, sehingga cocok digunakan untuk rangka atau badan kitchen set yang terkena air atau panas secara langsung. Finishing yang cocok untuk multiplex adalah duco, yaitu cat khusus yang diaplikasikan dengan semprotan. Harga multiplex + duco berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp3 juta per meter.
  • Aluminium: Material ini terbuat dari logam ringan yang tahan karat dan mudah dibentuk. Aluminium memiliki ketebalan antara 0,8 mm hingga 1,2 mm. Aluminium cocok digunakan untuk rangka atau badan kitchen set yang terkena air atau panas secara langsung, serta memberikan kesan modern dan minimalis. Finishing yang cocok untuk aluminium adalah ACP (Aluminium Composite Panel), yaitu lapisan aluminium yang dilapisi dengan plastik. Harga aluminium + ACP berkisar antara Rp3 juta hingga Rp4 juta per meter.
  • PVC: Material ini terbuat dari plastik yang tahan air dan mudah dibersihkan. PVC memiliki ketebalan antara 15 mm hingga 18 mm. PVC cocok digunakan untuk rangka atau badan kitchen set yang terkena air atau panas secara langsung, serta memberikan kesan cerah dan warna-warni. Finishing yang cocok untuk PVC adalah PVC itu sendiri, yaitu plastik yang sudah dicetak dengan motif atau warna tertentu. Harga PVC berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per meter.
  • Kayu: Material ini terbuat dari kayu alami yang memiliki tekstur dan warna yang indah. Kayu memiliki ketebalan antara 15 mm hingga 18 mm. Kayu cocok digunakan untuk rangka atau badan kitchen set yang tidak terkena air atau panas secara langsung, serta memberikan kesan klasik dan elegan. Finishing yang cocok untuk kayu adalah melamin, yaitu lapisan transparan yang melindungi kayu dari jamur dan rayap. Harga kayu + melamin berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta per meter.

Setelah memilih jenis dan kualitas material dan finishing, kamu bisa menghitung harga material dan finishing per meter dengan cara mengalikan harga per meter dengan luas area kitchen set. Misalnya, jika kamu memilih blockmin + HPL sebagai material dan finishing, dan luas area kitchen set kamu adalah 6 meter persegi, maka harga material dan finishing adalah Rp12 juta (Rp2 juta x 6 meter persegi).

Baca:  Cara Jualan di Shopee Dengan Mudah

3. Menambahkan Biaya Pemasangan

Langkah ketiga yang harus kamu lakukan adalah menambahkan biaya pemasangan kitchen set. Biaya pemasangan kitchen set bisa berbeda-beda tergantung pada tingkat kesulitan dan lokasi proyek. Namun, rata-rata biaya pemasangan kitchen set adalah sekitar 10% dari total harga material dan finishing . kamu bisa menanyakan biaya pemasangan kitchen set kepada penyedia jasa atau toko furniture yang kamu pilih.

Untuk menghitung biaya pemasangan kitchen set, kamu bisa mengalikan total harga material dan finishing dengan persentase biaya pemasangan. Misalnya, jika total harga material dan finishing kamu adalah Rp12 juta, dan persentase biaya pemasangan adalah 10%, maka biaya pemasangan adalah Rp1,2 juta (10% x Rp12 juta).

4. Menambahkan Biaya Fitur Tambahan

Langkah keempat yang harus kamu lakukan adalah menambahkan biaya fitur tambahan yang kamu inginkan untuk kitchen set kamu. Fitur tambahan adalah elemen-elemen yang menambah fungsi dan keindahan kitchen set, seperti backsplash, countertop, wastafel, keran, kompor, hood, sistem pencahayaan, atau sistem penyimpanan. Fitur tambahan ini memiliki harga yang berbeda-beda tergantung pada jenis, ukuran, kualitas, dan mereknya. kamu bisa memilih fitur tambahan yang sesuai dengan selera, kebutuhan, dan anggaran kamu.

cara menghitung harga kitchen set per meter

Untuk menghitung biaya fitur tambahan, kamu perlu mengecek harga pasar untuk masing-masing fitur tambahan yang kamu inginkan dan menjumlahkannya. Misalnya, jika kamu ingin menambahkan backsplash dari keramik dengan harga Rp100 ribu per meter persegi, countertop dari granit dengan harga Rp500 ribu per meter persegi, wastafel dari stainless steel dengan harga Rp300 ribu per buah, keran dari krom dengan harga Rp200 ribu per buah, kompor dari stainless steel dengan harga Rp500 ribu per buah, hood dari kaca dengan harga Rp1 juta per buah, sistem pencahayaan dari LED dengan harga Rp100 ribu per meter, dan sistem penyimpanan dari rak besi dengan harga Rp200 ribu per meter, maka biaya fitur tambahan adalah Rp4,8 juta (Rp100 ribu x 6 meter persegi + Rp500 ribu x 6 meter persegi + Rp300 ribu + Rp200 ribu + Rp500 ribu + Rp1 juta + Rp100 ribu x 6 meter + Rp200 ribu x 6 meter).

5. Menjumlahkan Semua Biaya

Langkah kelima dan terakhir yang harus kamu lakukan adalah menjumlahkan semua biaya yang telah kamu hitung sebelumnya. Biaya-biaya tersebut adalah biaya material dan finishing, biaya pemasangan, dan biaya fitur tambahan. Dengan menjumlahkan semua biaya ini, kamu akan mendapatkan harga kitchen set per meter yang sesuai dengan anggaran kamu.

Untuk menjumlahkan semua biaya, kamu bisa menggunakan rumus berikut:

Harga kitchen set per meter = (harga material dan finishing x luas area) + biaya pemasangan + biaya fitur tambahan

Misalnya, jika harga material dan finishing kamu adalah Rp2 juta per meter, luas area kitchen set kamu adalah 6 meter persegi, biaya pemasangan adalah Rp1,2 juta, dan biaya fitur tambahan adalah Rp4,8 juta, maka harga kitchen set per meter adalah Rp18 juta ((Rp2 juta x 6 meter persegi) + Rp1,2 juta + Rp4,8 juta).

Baca:  3 Cara Menghitung Harga Setelah Diskon

Tips dan Trik Mendapatkan Kitchen Set Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Setelah mengetahui cara menghitung harga kitchen set per meter, kamu mungkin masih bingung bagaimana cara mendapatkan kitchen set yang berkualitas dengan harga terjangkau. Jangan khawatir, kami punya beberapa tips dan trik untuk mendapatkan kitchen set berkualitas dengan harga terjangkau. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa kamu coba:

  • Bandingkan harga dan kualitas kitchen set dari berbagai penyedia jasa atau toko furniture. kamu bisa mencari informasi dari internet, media sosial, majalah, atau teman-teman yang sudah pernah membeli kitchen set. Dengan membandingkan harga dan kualitas kitchen set dari berbagai sumber, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kitchen set yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan kamu.
  • Sesuaikan jenis dan kualitas material dan finishing dengan kondisi dapur kamu. kamu perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kelembaban, suhu, cahaya, dan kebersihan dapur kamu. Jika dapur kamu sering terkena air atau panas, kamu bisa memilih material dan finishing yang tahan air dan panas, seperti aluminium, PVC, atau ACP. Jika dapur kamu kurang mendapat cahaya alami, kamu bisa memilih material dan finishing yang cerah dan berwarna-warni, seperti PVC atau HPL.
  • Manfaatkan ruang dapur kamu secara maksimal. kamu bisa memanfaatkan ruang-ruang kosong di dapur kamu untuk menambahkan fitur tambahan yang bermanfaat, seperti rak, laci, atau gantungan. kamu juga bisa memilih desain kitchen set yang sesuai dengan bentuk dan ukuran dapur kamu, seperti L, U, atau pulau. Dengan memanfaatkan ruang dapur secara maksimal, kamu bisa meningkatkan fungsi dan keindahan kitchen set kamu.
  • Cari promo atau diskon dari penyedia jasa atau toko furniture. kamu bisa menghemat biaya pembelian kitchen set jika kamu bisa mendapatkan promo atau diskon dari penyedia jasa atau toko furniture yang kamu pilih. Promo atau diskon biasanya diberikan pada saat-saat tertentu, seperti hari raya, ulang tahun toko, atau akhir tahun. kamu bisa mengikuti update dari media sosial atau website penyedia jasa atau toko furniture untuk mengetahui promo atau diskon terbaru.
  • Negosiasi harga dengan penyedia jasa atau toko furniture. kamu bisa mencoba menawar harga kitchen set dengan penyedia jasa atau toko furniture yang kamu pilih. Jika kamu memiliki kemampuan negosiasi yang baik, kamu bisa mendapatkan harga kitchen set yang lebih murah dari harga awal. kamu bisa menggunakan strategi negosiasi seperti menunjukkan bukti harga dari sumber lain, menawarkan pembayaran tunai, atau membeli dalam jumlah besar.

Demikianlah panduan lengkap tentang cara menghitung harga kitchen set per meter yang sesuai dengan anggaran kamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam memilih dan membeli kitchen set yang berkualitas dengan harga terjangkau. Selamat mencoba dan semoga berhasil. 😊

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *